
Kala pagi…
Awan muram angin silam
Langkah melelah letih menebal
Wajah samar matanya memburam
Menyimpan kasih besar dihati nan gusar
Ia berpakaian lusuh berlapis peluh
Badan ceking pikiran rusuh
Tapi perjuangannya tak pernah rapuh
Walau rupiah sangatlah angkuh
Kala hujan …
Ia tertatih dengan nafas terengah
Ia tak pernah lelah dalam melangkah
Tetap bersahaja dengan gagah
Walau sejuta kisah yang telah tumpah
Ia pahlawan bermodal pengetahuan
Jasanya mengalir disetiap penjuru keikhlasan
Mengoyak butir-butir kerinduan
Menyulam kenangan dan harapan yang terpendar
Guruku…
Hadirmu hidupkan sejuta lentera
Menerangi malam nan gelap gulita
Mengundang seribu cinta yang melegenda
Mengurat rindu menembus cakrawala
Tak lapuk walau diterpa angin usia
Tak surut walau kelam diujung senja
Lenteraku akan tetap selalu bercahaya
Menyinari harapan dan do’a tunas bangsa
Oleh : Zikri Anugrah Harahap